Makanan Ringan Pedas Tradisional yang Sensasional. Kali ini blog keripik mak irit tidak akan membahas tentang keripik, tapi makanan ringan pedas tradisional yang lain. Makanan Ringan Tradisional Pedas kali ini yang akan dibahas adalah SEBLAK BASAH. Seblak Basah yang beberapa waktu ini gerobaknya bersebaran di sekitar lingkungan kampus UPI Bandung. Padahal sebelumnya Seblak Basah merupakan jajanan langka yang adanya hanya di kampung-kampung.
Makanan ringan ini terangkat semenjak kerupuk seblak pedas mulai menjadi tren beberapa waktu lalu. Terbuat dari Kerupuk namun disajikan dengan cara direbus dan diberikan bumbu-bumbu khas. Jajanan dengan harga terjangkau dan memiliki rasa yang nikmat. Biasanya seblak identik dengan rasa yang pedas.
Setidaknya ada 5 gerobak menjajakan jajanan ini dalam beberapa tahun terakhir. Mungkin karena jajanan tradisional ini memang enak dan layak bersaing dengan jajanan modern seperti Hamburger, Kebeb, dll. Menurut pendapat penulis sendiri seblak basah memang tidak kalah enak dengan jajanan modern yang sedang tren saat ini.
Bahkan beberapa restoran juga mulai memasukan kedalam menu mereka, tentunya dengan sajian dan tampilan yang lebih higienis dan modern. Harga yang ditawarkan pun hingga beberapa kali lipat dengan harga yang biasa dipatok di gerobak pinggir jalan. Ini pertanda banyak makanan tradisional yang tadinya hanya dijangkau kalangan menengah bawah sekarang mulai menyesuaikan agar bisa dinikmati kalangan atas.
Makanan Ringan ini begitu fenomenal dan telah menjadi fenomena, semoga dengan banyaknya produk tradisional yang dilirik banyak kalangan akan meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia. Karena seperti yang kita ketahui bahwa produk seperti Seblak Basah resepnya dimiliki kalangan menengah kebawah. Dan sekarang pedagang Seblak Basah mendapatkan banyak keuntungan dari berjualan jajanan ini. Kita patut mendukung dan mendoakan semoga jajanan tradisional ini tetap original. Disajikan higienis tidak dicurangi dengan cara dicampur bahan-bahan berbahaya oleh para penjual yang tidak bertanggung jawab. Bravo Jajanan Tradisioanal!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar